Hasil penelitian menunjukan tanggalnya gigi manusia di usia dini membuat manusia itu mengalami risiko kehilangan daya ingat di usia dewasa awal. Sebanyak 4.000 peserta berusia mulai 65 tahun ke atas menjalani tes kesehatan gigi, latihan psikis, dan daya ingat. Para partisipan yang masih memiliki beberapa gigi asli masih memiliki daya ingat yang lebih baik jika dibandingkan dengan para partisipan yang tidak lagi mempunyai gigi asli.
" Infeksi di gusi yang dapat memicu tanggalnya gigi berpotensi melepaskan zat inflamasi, yang menyebabkan neuronal tidak berfungsi dan kehilangan daya inagt," jelas Nozomi Okamoto, ketua penelitian.
Sumber : Media Indonesia